Rabu, 23 Agustus 2017

Pengibaran Bendera Merah putih di gunung tuleh



Sebelumnya saya perkenalkan diri dulu , Nama saya AL-FIANRI LUBIS , Saya lahir di Tanjung Durian, ken.Seberang Kenaikan,kec.Gunung Tuleh,Kab, Pasaman Barat . Kota Padang. Saya mempunyai hoby Petualang sehingga saya masuk di salah satu organisasi Pencinta Alam di Universitas Bung Hatta dengan nama MAPALA PROKLAMATOR, Alhamdullah saya aktif dan telah mengabdi selama 3 tahun dengan melakukan berbagai kegiatan.
        Tepat  Pada tahun 2016 lalu saya berkeinginan mengibarkan bendera merah putih di salah satu puncak di gunung tuleh tepatnya di Tanah Kelahiran saya. Dengan mengumpulkan biaya sedikit demi sedikit dan alhamdulillah telah cukup untuk penghibaran pada 17 Agustus 2016 nanti , tapi tepat pada saat itu tidak ada orang yang mau menemani saya ke puncak gunung dan ahirnya bendera itu saya kibarkan saja di Puncak Gunung Merapi tepat pada tanggal 17 Agustus 2016.
        Saya tidak patah semangat akan kegagalan yang telah terjadi ,, saya mengumpulkan uang lagi untuk membeli perlengkapan dan Bendera merah putih untuk saya kibarkan pada 17 Agustus 2017 nanti ,,, dan alhamdulillah Hari yang saya tunggu datang juga dan semua perlengkapan telah ada dan Lengkap. Tapi teman yang saya ajak itu tidak berkesempatan dan ahirnya di undur lagi,,, Tapi saya tetap menunggu kapan dia bisa menemani saya . Namanya Riki Sandi , salah satu mahasiswa di Universitas Negri Padang. Jurusan Olahraga.



Tepat pada tanggal 23 Agustus Riki telah bersedia dan saya juga bersedia karena tanggal itu tepat pada Tanggal Jadian Saya dengan Vina, dengan berbagai persiapan dan saya mengambil titik koordinat dari bawah untuk posisi Pengibaran Bendera Merah Putih ,, setelah itu kami berdua melanjutkan perjalanan , dan membuat jalan baru karena belum ada akses jalan ke sana ,,, walaupun ada itu hanya jalan hewan,,, dan masih banyak tumbuhan tumbuhan yang berbahaya yang membuat tubuh gatal-gatal ,,, tapi itu semua kami lalui dan di tengah perjalanan kami berhenti sejenak untuk minum Teh dan memasak seadanya. dan kamipun melanjutkan perjalanan dan ahirnya telah sampai di puncak gunung tengan ketinggian +_ 800 Mdpl.

 Dengan bekal ilmu yang saya pelajari di Mapala Proklamator saya mulai memasang tali untuk ke sefety an saat saya memanjat pohon itu dengan susah payah karena batang pohonnya cukup besar dan tinggi, Syukur alhamdulillah Sujut Syukur saya kepada allah yang maha kuasa ,,, Pemandangan yang sangat indah dan luar biasa terhampar luas di depan mata saya ,,, melihat semua perkampungan dan persawahan yang luas nan indah di pandang mata , tak puas rasanya melihat keindahan itu, Hingga membuat saya merinding dan Meneteskan air mata karna terharu akan keindahan puncak gunung tuleh.
    setelah susah payah memasang bendera itu dan ahirnya Sang Bendera Merah Putih Berkibar juga di Puncak gunung tuleh, dari ketinggian 800 mdpl saya melihat dengan tidak jelas banyak anak-anak yang berkumpul dibawah sambil menghormat kepada sang bendera merah putih yang berkibar gagah di puncak tertinggi gunung tuleh.
   Dan alhamdulillah setelah semuanya selesai saya mendapatkan ucapan selamat dari seluruh masyarakat terutama masyarakat tanjung durian ,,, saya bangga dan senang karna melihat bendera itu ,,, tahun 2018 mereka telah memberikan janji dan siap membiayai acara seperti itu tapi di puncak gunung yang lain ,,, Semoga tahun 2018 acara pengibaran bendera merah putih dapat kembali saya lakukan di puncak gunung di sumatera barat,,,, aminnn

Terimakasih dan Salam Satu Hati

 Tanjung Durian
#alfianri.lubis@yahoo.com